• Posted by : Unknown Agustus 11, 2014

    10. RAM ( DDR )

    RAM/DDR

    Random access memory adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

    Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
    Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.

    Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.

    Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.

    Tipe umum RAM :
    SRAM / Static RAM, NV – RAM / Non – Volatile RAM, DRAM / Dynamic RAM ( Fast Page Mode DRAM, Extended Data Out DRAM, XDR DRAM, SDRAM,DDR SDRAM, DDR2, DDR3, dan Rambus DRAM.

    Tipe tidak umum RAM :
    Dual-ported RAM, Video RAM, WRAM, MRAM, dan FeRAM.

    Produsen peringkat atas RAM :
    Infineon, Hynix, Samsung, Micron, Rambus, dan Corsair.

    Beberapa jenis RAM. Dari atas ke bawah: DIP, SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72 pin, DIMM, DDR DIMM..... Lebih lengkapnya lihat/click disini -> Sejarah Perkembangan RAM


    11. ROM

    ROM

    Read-only Memory adalah istilah bahasa Inggris untuk medium penyimpanan data pada komputer. ROM adalah singkatan dari Read-Only Memory, ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.

    Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).

    Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.

    ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit ( bukan kilo byte ).

    Mask ROM :

    Data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena tidak fleksibel. Sebuah perubahan walaupun hanya satu bit membutuhkan mask baru yang tentu saja tidak murah. Karena tidak fleksibel maka jarang ada yang menggunakannya lagi.
    Aplikasi lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM prerecorded yang familiar dengan kita, salah satunya CD musik. Berbeda dengan pendapat banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan laser, kenyataannya data pada CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada piringan plastik.

    Jenis-jenis ROM :
    • Mask ROM
    • PROM
    • EPROM
    • EAROM
    • EEPROM
    • Flash Memory


    12. I/O ( Input Output )

    I/O Input Output

    Input Device adalah perangkat keras computer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam computer. Contonya keyboard, card reader,dll.

    Output Device adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Contohnya soft-copy, hard-copy, speaker.

    I/O ports adalah bagian yang digunakan untuk menerima atau pun mengirimkan data ke luar sistem. Misalnya adalah modem..


    13. Southbridge dan Northbridge

    Southbridge  Northbridge

    Northbridge terhubung langsung ke CPU, dan memungkinkan CPU untuk antarmuka dengan RAM, AGP atau PCI Express, dan Southbridge. Sebuah Northbridge biasanya akan bekerja dekat hanya satu atau dua kelas CPU dan kira-kira hanya satu jenis RAM. 

    Southbridge ini terhubung ke CPU melalui Northbridge. Ini  menerapkan "lambat" kemampuan motherboard dalam suatu Northbridge / Southbridge chipset arsitektur komputer, seperti bus PCI, HDD controller, dan USB. 

    Bersama-sama, Northbridge dan Southbridge adalah chipset motherboard Anda. Karena mereka adalah fragmen dari motherboard, CPU tidak, itu hanya akan mempengaruhi CPU Anda menemukan sejauh yang penting untuk mendapatkan CPU yang kompatibel dengan chipset motherboard Anda. 

    Saat memilih motherboard, Anda mungkin melihat chipset. Beberapa chipset adalah kinerja yang unggul dari yang lain, namun perbedaan utama akan di prosesor.
    Northbridge menghadap utara, sementara Southbridge menghadap selatan.


    14. Baterai CMOS

    Baterai CMOS

    BIOS atau sering disebut juga dengan CMOS singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan settingannya, selama baterai yang mendayainya masih bagus.

    15. BIOS

    BIOS

    Semua motherboard termasuk blok kecil dari Read Only Memory ( ROM ) yang terpisah dari sistem memori utama yang digunakan untuk memuat dan menjalankan perangkat lunak. BIOS kemungkinan besar akan disimpan dalam chip 32-pin, yang biasanya dapat diidentifikasi dengan perak atau emas stiker yang menunjukkan nama dari BIOS perusahaan - seperti AMIBIOS, AWARD atau Phoenix - dan kode yang menunjukkan versi kode di dalamnya. Jika yang persegi panjang dalam bentuk, itu apa yang dikenal sebagai DIP (Dual In-line Package) chip. Motherboard tua mungkin memiliki 28-pin DIP chip BIOS. Jika chip BIOS persegi dengan koneksi di keempat sisinya, berada dalam paket (Plastik timbal Chip Carrier) PLCC. Sebuah takik lokasi menunjukkan orientasi pin 1. 

    Ini menawarkan dua kelebihan kode dan data dalam ROM BIOS tidak perlu mengisi ulang setiap kali komputer dihidupkan, dan mereka tidak dapat rusak oleh aplikasi yang bandel yang menulis ke salah bagian dari memori. Jika Anda memiliki atau DIP chip PLCC yang sebenarnya disolder ke motherboard, Anda tidak akan dapat melakukan upgrade dengan mengganti ROM. Hari BIOS modern flash upgradeable, yang berarti mereka mungkin diperbarui melalui floppy disk atau, kadang-kadang, melalui Windows, untuk memastikan kompatibilitas masa depan dengan chip baru, kartu tambahan dan sebagainya. 

    BIOS terdiri dari beberapa rutinitas yang terpisah, melayan16i fungsi yang berbeda. Bagian pertama berjalan segera setelah mesin dinyalakan. Ini memeriksa komputer untuk menentukan apa hardware yang dipasang dan kemudian melakukan beberapa tes sederhana untuk memeriksa segala sesuatu yang berfungsi normal - proses yang disebut power-on self test ( POST ). Jika salah satu perangkat yang plug and play device, maka pada titik ini bahwa BIOS memberikan sumber daya mereka dalam sistem. Ada juga pilihan untuk memasukkan program Setup, memungkinkan pengguna untuk memberitahu PC apa hardware yang dipasang. Berkat mengkonfigurasi BIOS diri otomatis ini tidak digunakan lagi sekarang, tetapi berguna ketika menemukan kesalahan sistem, atau untuk mengoptimalkan setup sistem untuk pengguna tingkat lanjut. 

    Jika semua tes berlalu, ROM kemudian mencoba untuk menentukan drive untuk boot mesin dari. PC tua kapal dengan BIOS set untuk memeriksa keberadaan sistem operasi pada floppy disk drive pertama (A:), kemudian pada hard disk drive primer. Kemudian PC memiliki lebih banyak pilihan, termasuk boot dari CD atau DVD drive, atau boot dari perangkat USB. Opsi BIOS akan memungkinkan mengkonfigurasi urutan boot device, yang dapat mengurangi waktu boot normal dengan beberapa detik. 

    16. Audio Chip

    Audio Chip

    17. CD/DVD Rom

    CD/DVD Rom

    18. LAN Card

    LAN Card

    Kartu jaringan (network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.


    19. Floppy Disk Drive (Bila Masih Ada)

    Floppy Disk Drive

    Floppy Disk Drive (FDD) adalah perangkat penyimpanan yang membaca dan menulis informasi ke floppy disk. dengan menggunakan FDD dengan daya dari power supply. Sebuah kabel data floppy menghubungkan FDD pada motherboard.




    +++++ SEMOGA BERMANFAAT +++++

    0 komentar

    Pengunjung Yang Baik Selalu Memberikan Komentarnya

  • Copyright © 2012 - Unbreakable Machine Doll - Blog Enger - Powered by Blogger - ReDesign by enger

    sumber : http://suryachandragobel.blogspot.com/2012/05/membuat-judul-blog-muncul-satu-persatu.html#ixzz3MLIeOhtv